Kabupaten Magelang memang memiliki banyak tempat wisata dengan pemandangan yang indah. Mungkin karena letaknya yang berada di dataran tinggi kali ya. Terlebih lagi Kabupaten Magelang dikelilingi oleh banyak gunung dan pegunungan yang membuat Magelang tampak lebih indah. Keindahan Kabupaten Magelang ini tidak hanya bisa dinikmati di satu tempat saja, melainkan dari banyak tempat yang bisa kita kunjungi suatu waktu.
Sebut saja Borobudur. Jika kita mendaki hingga puncak Borobudur, pasti akan trsajikan pemandangan yang indah tiada tara. Terlebih lagi waktu sunset, akan berkali-kali lipat deh indahnya. Tapi kali ini saya sedang tidak akan membahas mengenai keindahan Candi Borobudur. Karena kalau Candi Borobudur, siapa sih yang tidak mengenalnya? Semua orang pasti mengenalnya. Jangankan orang Indonesia, orang dari mancanegara pun sudah tak asing lagi dengan nama Borobudur. Soalnya Borobudur kan masuk tujuh keajaiban dunia.
Sebagai orang Magelang, saya telah mengharuskan diri saya sendiri untuk bisa mengunjungi seluruh tempat wisata yang ada di Magelang, sebelum saya menjelajah daerah maupun negara lain.
Kali ini saya akan menceritakan perjalanan dari salah satu destinasi wisata yang pemandangannya tak kalah indah dengan Candi Borobudur. Mungkin dari sisi pemandangan alam, malah lebih indah karena tempat ini lebih tinggi daripada Candi Borobudur. Destinasi wisata yang sedang saya ceritakan ini bernama “Punthuk Sukmojoyo”. Punthuk Sukmojoyo ini terletak di Dusun Krinjing, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur. Yap, benar sekali. Jadi Punthuk ini masih berada dalam satu kecamatan dengan Candi Borobudur. Dari Candi Borobudur kita akan menempuh jarak sekitar 8 KM atau sekitar 20 menit menggunakan sepeda motor untuk sampai tempat parkir. Wisata bukit ini berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl.
Dari jalan besar kita akan melewati beberapa perkampungan warga. Untuk menuju Punthuk Sukmojoyo belum terlalu banyak papan petunjuk sehingga kita harus banyak bertanya kepada warga setempat jika tidak ingin kesasar.
Pada saat saya kesana bulan Desember 2016, jalanan menuju Punthuk Sukmojoyo masih kurang bagus karena terdapat beberapa aspal yang rusak. Ketika hendak menuju puncak, jalanan menyempit dan curam sekali, kemiringannya bahkan mencapai sekitar 45 derajat. Jika ingin ketempat ini dibutuhkan pengendara yang handal serta kondisi kendaraan yang masih bagus, yang bisa digunakan di pegunungan supaya tidak seperti teman saya yang motornya tidak kuat sehingga yang bonceng harus turun dan jalan kaki hingga jalanan lumayan datar dan itu cukup melelahkan.
Sesudah sampai atas, akan ada beberapa warga yang mengarahkan kita menuju tempat parkir. Ternyata ada dua tempat parkir disana, ada yang diatas dan dibawah. Karena pada waktu itu rombongan kami belum ada yang pernah ke Punthuk Sukmojoyo, maka kami tidak tahu mengenai hal itu sehingga sialnya kita parkir dibawah. Padahal jarak parkir bawah sama atas itu lumayan jauh, sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk menyusuri jalan dengan lebih lama. Tempat parkir yang dibawah itu hanya di halaman rumah warga yang sempit, sedangkan tempat parkir yang di atas itu berupa tanah lapang yang lumayan luas, bukan halaman rumah warga. Jadi ya akan lebih enak jika kita parkir diatas, karena lokasinya berada didepan persis pintu masuk Punthuk Sukmojoyo. Sedangkan kalau dari tempat parkir bawah, kami harus melewati beberapa rumah warga dan kebun-kebun yang jalanannya naik. Baru setelah sekitar 30 menit kemudian, kami melewati tempat parkir yang di atas. Jadi boros waktu dan tenaga kan? Nah, buat teman-teman yang hendak ke Punthuk Sukmojoyo, saran saya, jika kalian diarahkan oleh warga untuk parkir di halaman rumah warga yang kecil, sebaiknya kalian balik arah dan naik lagi saja sampai ketemu dengan tempat parkir yang luas. Biar nggak capek. Untuk biaya parkirnya normal kok hanya Rp 3000/motor.
Setelah kita sampai di Pintu masuk Punthuk ( sebenarnya bukan pintu masuk juga sih, soalnya nggak ada bentuk pintunya, cuman tanda aja), kita akan menapaki jalan naik. Kanan kirinya ada tanaman perkebunan warga. Ada kebun dengan pohon yang pendek-pendek, ada pula kebun dengan pohon yang tinggi-tinggi. Setelah sekitar 5 menit berjalan, kita akan melewati sebuah pos. Di pos ini pengunjung diperkenankan untuk membayar seikhlasnya. Jadi kita tidak dipatok untuk membayar sejumlah uang. Tapi itu pada tahun 2016 ya, kalau sekarang saya kurang tahu, tapi yang pasti murah kok. Di pos tersebut terkadang kita juga akan diberi pamflet yang isinya tentang tempat-tempat wisata di daerah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Setelah melewati pos tadi, perjalanan menuju puncak masih lumayan panjang. Kita masih harus melewati jalan sempit yang masih berupa tanah, yang cukup melelahkan bagi kita yang jarang berolahraga. Tapi perjalanan yang cukup melelahkan itu akan terbayar ketika kita sampai di puncak. Karena pemandangannya sangaaaat mengagumkan. Hamparan pepohonan berwarna hijau dan langit biru sungguh menyentuh hati kami. Karena saking indahnya (yang tidak pernah kita temui di kota), maka pemandangan itu benar-benar bisa membuat kami terharu.
Di puncaknya pun tak hanya brupa puncak sadanya untuk kita brfoto, melainkan dibuat bermacam-macam spot yang membuat foto kita masin ciamik. Beberapa spot tersebut ada yang berbntuk sarang burung, kapal, bntuk love, dan lain-lain. Dengan adanya spot-spot foto tersebut, menandakan bahwa tempat ini dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar. Tidak dibiarkan seperti kondisi aslinya, yang jelas supaya pengunjung lebih tertarik untuk datang. Berikut beberapa spot foto yang saya dokumentasikan.
Punthuk sukmojoyo ini sangat saya rekomendasikan sebagai tempat liburan teman-teman karena hanya dengan berjalan beberapa menit saja kalian sudah bisa mencapai tempat yang menyegarkan mata, setelah penat dengan urusan di kota. Bagi teman-teman yang ingin naik gunung tetapi waktunya yang tidak memungkinkan, maka Puthuk Sukmojoyo ini solusinya. Karena pemandangan di Puncak Punthuk ini sudah seperti pemandangan di gunung. So, tunggu apalagi? Mari ajak teman, saudara, dan kerabat untuk merasakan sejuknya dan menikmati indahnya puncak Punthuk Sukmojoyo saat weekend. Selamat berlibuuuuur.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda secara bijak